Selamat Datang di Toko Herbal Online

http://daunobat.blogspot.com

yang menyediakan lebih dari 500 obat herbal berkualitas dan murah

Untuk membeli obat herbal atau obat tradisional yang Anda minati, silahkan klik gambar di bawah ini atau  KLIK DI SINI

Silakan kunjungi blog saya yang lain http://kalungkesehatanjenitri.blogspot.co.id

MANFAAT BENALU

Benalu paling banyak dimanfaatkan untuk mengobati kanker. Tumbuhan epifit ini terbukti ampuh menghambat penyebaran kanker. Rebusan daunnya sering digunakan sebagai obat penunjang selama kemoterapi (terapi dengan mengkonsumsi obat antikanker).

Hasil penelitian menunjukkan, benalu teh mengandung senyawa yang bisa mematikan sebagian sel kanker ganas fibro sarkoma. Bahkan jenis Dendrophtoe petandra merupakan penghambat enzim isomerase yang dihasilkan sel kanker. Ia juga menghambat perbanyakan dan penyebaran kanker.

Menurut dr. Paulus, meski sama-sama benalu tapi perbedaan inang bisa menghasilkan kandungan senyawa berbeda. Senyawa dalam benalu teh, benalu mangga, benalu jambu berbeda karena zat yang diserap dari tanaman inang berbeda.

Karena yakin kandungan senyawa yang berbeda dari masing-masing benalu, sehingga ia membuat obat campuran. Campuran dibuat untuk memaksimalkan kerja satu tanaman atau untuk mengurangi efek samping setelah dikonsumsi. Misal sambiloto meskipun sangat paten untuk mengatasi diabetes, asam urat, dan tekanan darah tinggi, tapi tetap bisa menimbulkan efek samping bagi ginjal sehingga perlu tanaman pelunak.

Selama pengobatan kanker sebaiknya menghindari makanan dari mahluk bernyawa seperti daging, ayam, ikan, dan susu. Makanan yang dianjurkan nasi putih tempe, tahu rebus, sayur bening, dan buah-buahan. Dokter lulusan Universitas Degi Studi Padova ini juga mensyaratkan pantang memakai pakaian berwarna cerah seperti kuning, merah, coklat, dan jingga karena merangsang sel kanker lebih aktif. Sumber : Trubus.


Anda butuh kapsul benalu teh ? Klik di sini.

OBAT TRADISIONAL RADANG TENGGOROKAN

Setiap pergantian musim sering muncul penyakit yang berkaitan dengan pernafasan, lantaran menurunnya daya tahan tubuh. Namun jangan khawatir beberapa tanaman obat siap menjaga Anda.

Salah satu yang terkenal bandel adalah radang tenggorokan. Gejalanya bisa berupa rasa sakit ketika menelan, demam sakit kepala, panas dingin. Yang lebih menyebalkan lagi, penyakit ini bisa mengganggu pita suara.

Demam terjadi karena pembengkakan kelenjar getah bening. Penyebabnya, bakteri Streptococcus pyogene. Radang tenggorokan juga bisa meluas menjadi radang telinga, radang tulang karang, dan radang paru-paru, bila tak segera ditangani.

Mengutip tulisan Drs Samiran - peneliti botani di Kompas Cyber Media (30/3/2006), ada beberapa flora berkhasiat yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Diantaranya pongporang (Oroxylum indicum), brojolintang (Belamcanda chinensis), sangketan (Heliotropium indicum), dan bluntas cina (Gynura pseudochina). Berdasarkan jurnal penelitian Medicinal and Poisunous Plants (1999), keempat tanaman tersebut mengandung sejumlah senyawa flavonoid yang terbukti dapat membunuh mikroorganisme penyebab radang.

Senyawa antialergi

Batang dan kulit pongporang mengandung senyawa baicalein, acutellarein, oroxylin, chrysin, asam pcoumaric, dan prenylated nopthoquinone lapachol serta anthaquinone turunan aloeemodin. Ekstrak kulit batang dan akar, mengandung bahan aktif antimikroba, antiradang, pencegah bakteri, pembunuh bakteri Bacillus subtillis dan Staphylococcus aureus.

Yang digunakan sebagai obat pada brojolintang adalah umbinya. Umbi akar brojolintang terasa pahit pedas di ujung lidah. Rasa pedas ini menandakan tingginya kandungan senyawa oxygenated iso flavonoid, termasuk tectorigenin, irigenin, belamacandal yang diyakini berfungsi baik sebagai senyawa antialergi. Senyawa lainnya yang terkandung untuk memerangi radang tenggorokan, batuk, dan asma adalah glikosida skekanin, belamkandin, dan iridin.

Pada sangketan keseluruhan tanaman mengandung senyawa alkaloid pyrrolizidine, yang berguna sebagai antiradang termasuk radang tumor dan tenggorokan. begitu juga dengan bluntas cina, kaya senyawa flavanoid. Khususnya saponin yang berperan besar dalam menghentikan pendarahan, memperbaiki sirkulasi darah, dan mengatasi peradangan pada jaringan tubuh, termasuk radang tenggorokan.

Resep dan pemakaian 

Bila kita hendak menggunakan pongporang sebagai obat, rebus kulit batang atau kulit akarnya sebanyak 5-10 gram. Minum air rebusannya, bila sudah dingin. Masyarakat Vietnam sering menggunakannya untuk obat alergi, asma, dan sakit tenggorokan. Di Jawa, orang sering menyebut tanaman ini umbi semprit.

Untuk penyakit batuk dan asma, rebus akar brojolintang (5 gram), kayu masoyi (3 gram), daun sirih segar (2 helai), dan patikan kebo segar (5 gram) dalam 110 ml air. Saring dan minum airnya setelah dingin, sehari sekali sebanyak 100 ml. Lama pengobatan 14 hari.

Sedangkan untuk mengatasi radang tenggorokan, rebus campuran brojolintang (5gram), buah adas (1 gram), rimpang nyamplung (2 gram), daun sirih segar (2 helai), dalam 100 ml air. Sesudah dingin 50 ml air rebusan itu dipakai untuk kumur 2 kali sehari.Lama pengobatan 14 hari.

Untuk sangketan yang oleh masyarakat Jawa disebut gajahan, bandotan atau uler-uleran, rebusan herba 60 gram tanaman ini bisa digunakan sebagai obat. Biar lebih enak, minumnya dicampur dengan madu. seduhan 2-3 lembar daun beluntas cina yang dicampur madu, ampuh untuk mengobati radang yang terjadi. Sumber : Flona

Anda mau beli obat herbal dalam bentuk kapsul ? Klik di sini.

OBAT HERBAL ASAM URAT

Tiga tahun yang lalu, derita kaku, linu dan nyeri di persendian sering hinggap pada tubuh Lia. Ketika sakit itu sedang kambuh, tak jarang ia terseok-seok hanya sekedar berjalan menghampiri buah hatinya. Ibu empat anak ini kemudian menemukan resep ramuan tradisional yang didapat dari temannya, yang sudah merasakan khasiat paduan empat obat herbal asam urat untuk menyembuhkan penyakit nyeri sendi tersebut.

Derita berkepanjangan dirasakan oleh Lia ketika penyakit asam urat menyerangnya. Rasa sakit, nyeri, ngilu di seluruh persendian tulang seakan tak mengijinkan untuk beraktifitas seperti orang normal pada umumnya. Hanya tergolek di ranjang atau terseok ketika berjalan.

Kadar asam urat dalam darahnya menunjukkan 7,4 mg %. Padahal pada orang normal, asam dalam darah berada pada kisaran 2 - 5 mg %.

Namun akhirnya Lia menemukan obat herbal, yaitu perpaduan empat toga (tanaman obat keluarga) dan telah membuktikan keampuhannya. "Secara klinis memang ramuan ini belum teruji. Namun berdasar pengalaman, resep ini lebih ampuh," ujar Lia yang telah terbebas dari asam urat yang dideritanya.

Kenapa seseorang dapat menderita asam urat? Penyakit asam urat terjadi karena gangguan metabolisme purin dalam darah, hingga kadar asam urat dalam darah meningkat melewati batas normal. Banyak penyebab yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit ini. Diantaranya peredaran darah yang tidak lancar atau terganggunya sistem pencernaan. Selain itu penyebab meningkatnya kadar asam urat dalam darah diakibatkan gangguan fungsi ginjal dan kandung kemih. 

Gangguan fungsi ginjal dan kandung kemih inilah yang menyebabkan ekskresi asam urat melalui urine tidak lancar, sehingga garam urat menumpuk pada persendian. Terutama persendian tangan dan kaki. Hal inilah yang menyebabkan penyakit nyeri sendi, kaku, dan linu pada setiap persendian. Paduan dari empat tanaman obat tradisional ini akan menjawab satu-persatu persoalan mengenai asam urat serta dapat memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan penyakit nyeri sendi tersebut.

Upaya pengobatan perlu dilakukan agar penyakit asam urat tidak selamanya mengganggu kehidupan sehari-hari kita. Menggunakan obat modern memang banyak disarankan pihak medis, tapi tidak ada salahnya kita juga mencoba ramuan tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai upaya alternatif, bila medis belum juga dapat memberikan solusi dari permasalahan kita. Apa saja empat obat herbal mujarab itu?

Sambiloto (Andrographis paniculata)

Sambiloto tak diragukan lagi khasiatnya sebagai tanaman obat keluarga yang populer di Indonesia. Berbagai macam penyakit dapat disembuhkan batang dan daun sambiloto ini. Termasuk asam urat yang sudah banyak menjangkiti berbagai tingkat usia, baik yang muda ataupun golongan usia lanjut.

Daun sambiloto mengandung zat-zat yang dapat memberikan efek depresan pada sistem syaraf pusat. Hal ini berguna untuk mengurangi rasa sakit pada persendian. Sambiloto mempunyai efek anestesi dan analgesik.

Daun dan batang sambiloto juga banyak mengandung lakton dan kolmegin, senyawa yang diduga dapat  membersihkan darah serta memperlancar peredaran darah, hingga dapat membantu metabolisme hormonal dalam tubuh.

Kompri (Symphytum officinale)

Daun hijau memanjang yang tumbuh bergerombol dan rumpun, siapa sangka tanaman ini dapat membantu mengatasi asam urat? Pada daun kompri banyak terdapat senyawa kimia dan zat getah, secara umum zat getah tersebut berfungsi sebagai antirematik, antiinflamasi, penyembuh luka serta demulsen (pelunak) yang membantu melindungi dinding saluran pencernaan dari iritasi pada sistem pencernaan. Membantu mengurangi kejang akibat radang adalah khasiat kompri lainnya.

Lada (Piper nigrum)

Lada lebih dikenal orang sebagai bumbu dapur yang memiliki rasa pedas dan membuat masakan menjadi terasa lebih mengundang selera. Lada mengandung minyak asiri  atsiri yang  dapat menjaga kehangatan tubuh, sehingga memperlancar peredaran darah. Senyawa yang dikandungnya merupakan stimulan dari aktifitas kelenjar pencernaan. Percepatan pencernaan lemak akan membantu kelancaran ekskresi asam urat, sedang pada ginjal; senyawa yang dikandung lada akan berguna untuk kelancaran keluarnya urine (air kencing).

Temulawak (Curcuma Xanthorhiza Roxb) 

Hampir semua herbalis dan orang umum mengenal khasiat temulawak. Pada anak-anak, temulawak sering dijadikan cekokan untuk membantu merangsang nafsu makan si kecil. Ternyata, jika temulawak dipadukan dengan 3 tanaman obat yang telah disebut di atas. Akan sangat bermanfaat untuk penyembuhan asam urat. Khasiat temulawak dapat meningkatkan kinerja ginjal untuk memperlancar pengeluaran asam urat dalam tubuh melalui urine. Gizi yang dikandungnya dapat membantu proses metabolisme guna memulihkan kondisi tubuh yang menurun akibat sakit sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.

Temulawak juga berkhasiat mengurangi rasa nyeri pada persendian tulang pada penderita penyakit asam urat. 

Resep

Untuk memudahkan mengkonsumsi keempat jenis tanaman obat tersebut, bisa disajikan dengan direbus (jamu godok) atau dijadikan serbuk ekstrak. Untuk jamu godok, jangan kaget karena rasanya yang pahit sehingga konsumsinya bisa dengan menambahkan madu.

Dosis yang dipakai selama ini adalah 2 : 1/2 : 2 : 1/2 masing-masing untuk sambiloto : daun kompri : temulawak : lada. Campur rata semua serbuk di atas kemudian masukkan ke dalam  kapsul dengan dosis 300 mg, diminum 3X2 kapsul setelah makan (pagi, siang, dan malam). Sumber : Flora.

Anda mau beli obat herbal asam urat ? Klik di sini. 

DAUN DEWA MELANCARKAN SIRKULASI DARAH

Banyak sekali faktor yang menyebabkan timbulnya penyakit. Salah pola makan bisa menyebabkan penyakit darah tinggi, kencing manis, kolesterol, asam urat, dan lain sebagainya. Segala penyakit bisa menyerang siapa saja bila kondisi tubuh menurun.

Tahukah Anda bahwa segala inti permasalahan yang dialami tubuh atau organ tubuh kita, hampir semua berasal dari sirkulasi darah kita sendiri ? Banyaknya pengobatan alternatif saat ini adalah pembuktian bahwa dengan sirkulasi darah yang terhambat atau tidak lancar, akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. 

Banyak terdapat tanaman yang dapat merangsang sirkulasi darah, salah satunya orang biasa menyebutnya sebagai tanaman Daun Dewa. Daun Dewa mempunyai nama latin Gynura pseudochina, orang China menyebutnya samsit. Tinggi tanaman ini sekitar 30-40 cm, merupakan tumbuhan tegak, batang daun pendek lunak berbentuk segi lima, dengan penampang berbentuk lonjong dan berambut pada sisi luar.

Daun dewa memiliki panjang 20 cm, lebar 10 cm, dengan tangkai pendek, bulat lonjong berdaging, berbulu halus, ujung daunnya lancip, bertoreh pada tepi daun serta warna hijau keunguan. Daun dewa juga memiliki bunga majemuk yang tumbuh di ujung batang, berkelopak hijau berbentuk cawan, dan benang sari berwarna kuning berbentuk jarum.

Berkembang biak dengan umbi

Tumbuh di daerah dengan ketinggian 200-800 meter di atas permukaan air laut (dpl), daun dewa berkembang biak dengan umbi atau stek batang.

Tak jarang bila penanganan tidak tepat, daun dewa bisa saja terserang hama. Salah satu hama yang sering menyerang daun dewa adalah kutu putih. Upaya pengendalian hama dapat menggunakan pestisida alami atau pestisida nabati. Kita dapat membuat sendiri pestisida nabati menggunakan daun mimba, akar tuba, dan tembakau. Dengan cara ditumbuk halus, lalu direndam air dan dibiarkan semalaman. Keesokan harinya ramuan tersebut disaring, kemudian dilarutkan dengan air hangat. Hasilnya disemprotkan pagi atau sore hari ketika cuaca cerah, tidak hujan, yang akan menghilangkan khasiat pembasmi hamanya. Hindari penyemprotan pada siang hari, karena sinar matahari yang terik dapat menguraikan bahan aktif pestisida organik tersebut.

Macam pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman daun dewa adalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, kambing, kerbau ataupun ayam, dan pupuk organik atau yang alami seperti kompos.

Daun dewa dapat dipanen setelah mempunyai penampang daun yang lebar berwarna hijau tua dan berbentuk sempurna. Pengambilan daun dengan menggunakan pisau yang telah dibersihkan, sedangkan panen umbi dapat dilakukan setelah tanaman berumur 6-8 bulan. Pada umur tersebut umbi sudah siap untuk disemai guna memperbanyak tanaman daun dewa.

Bagian yang digunakan untuk sarana pengobatan adalah daunnya yang mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Minyak atsiri yang bersifat analgesik (meredakan rasa nyeri) dan anti inflamasi (anti radang) dapat merangsang sirkulasi darah. Manfaat lain yang dapat diambil dari daun dewa yaitu dapat menghentikan pendarahan, meluruhkan kencing, menurunkan panas, membersihkan racun dalam tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, dan sebagai obat kencing manis (diabetes mellitus).

Penyajian obat yang berasal dari daun dewa, bisa dengan daun segar yang disajikan langsung ataupun dalam bentuk ekstrak, yaitu daun disterilkan dan dikeringkan. Setelah benar-benar kering, daun digiling hingga menjadi tepung atau simplisia. Kemudian tepung disaring agar halus rata, lalu siap dimasukkan dalam kapsul (Sumber : majalah Flora)

Mau beli kapsul Daun Dewa ? Klik di sini. 

Beberapa resep daun dewa

Menurunkan Darah Tinggi  

- Ambil 7 lembar daun dewa yang lebar dan siap panen.

- Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.

- Minum 2 kali sehari sesudah makan.

- Lebih baik lagi kalau daun dewa dijadikan lalapan.

Obat Luka Memar

- Ambil daun dan umbi daun dewa seberat 20 gram. 

- Daun jarak segar 10 lembar.

- Haluskan ketiga bahan, setelah halus tapalkan pada daerah yang sakit. 

Catatan:

- Khasiat daun dewa melancarkan sirkulasi darah.

- Daun dewa digunakan untuk obat menurunkan tekanan darah tinggi.

- Khasiat daun dewa mengobati luka memar.

- Daun dewa sebagai obat pereda rasa nyeri.

- Khasiat daun dewa sebagai obat anti radang.

- Daun Dewa obat untuk menghentikan pendarahan.

- Khasiat daun dewa sebagai obat meluruhkan kencing.

- Daun dewa adalah obat penurun panas.

- Khasiat daun dewa sebagai obat kencing manis atau diabetes mellitus.

- Daun dewa obat pembersih racun dalam tubuh. 

Untuk membeli kapsul daun dewa, silakan klik di sini: Kapsul Daun Dewa

MENGKUDU OBAT HIPERTENSI DAN KENCING MANIS

Buah yang satu ini sudah tak perlu lagi diragukan keampuhannya. Meskipun pamornya mulai redup karena hadirnya para pendatang baru, seperti mahkota dewa, buah melodi, buah naga, dan lain sebagainya. Mengkudu tetap saja masih dicari sebagai obat herbal alternatif.

Orang Jawa menyebut mengkudu sebagai buah pace, dan orang Madura menyebutnya kodhuk. Yang jelas apapun namanya, kita tak perlu pusing memikirkannya. Banyak khasiatnya yang harus kita ketahui. 

Mengkudu termasuk jenis kopi-kopian, tumbuhan yang hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1500 meter dpl (di atas permukaan air laut) ini merupakan tumbuhan asli Indonesia. Dengan bunga yang berbentuk bongkol kecil-kecil berwarna putih, serta memiliki buah yang cenderung lonjong, dengan warna hijau yang mengkilat, bervariasi totol-totol, membuat buah yang memiliki nama latin Morinda citrifolia ini memliki kekhasan tersendiri.

Bau yang menyengat menjadi salah satu ciri khasnya. Bila kita mebelah buahnya, akan kita dapati biji yang jumlahnya banyak dalam dagingnya. Lokasi untuk tumbuhnya tidak memerlukan syarat lingkungan khusus. Pertumbuhan tanaman mengkudu akan optimal pada tanah liat dan berpasir. 

Tanaman mengkudu tidak cocok ditanam pada daerah yang memiliki polusi yang tinggi, karena buahnya dapat menyerap polutan dengan kuat. Hal ini akan berpengaruh pada khasiat mengkudu itu sendiri. Tanaman ini juga tidak dapat terhindar dari hama tanaman misalnya ulat daun dan kutu putih.

Khasiat dari akar hingga buah

Tanaman yang satu ini sangat potensial karena hampir semua bagian dapat digunakan sebagai obat. Paling umum ditemui adalah pemanfaatan buahnya sebagai obat. Buah mengkudu berkhasiat sebagai obat tekanan darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes mellitus), rematik, peluruh air seni, dan banyak lagi manfaat lainnya.

Daunnya berfungsi sebagai obat penyakit perut seperti kolik, mulas, dan umumnya digunakan sebagai obat pencahar. Belum banyak yang tahu, ternyata daun mengkudu sangat nikmat bila disajikan dalam bentuk lalapan atau sayur dengan rasanya yang khas, yaitu sedikit pahit. 

Akarnya juga berkhasiat sebagai obat pencahar dan peluruh air seni. Secara umum khasiat lain dari tanaman mengkudu yang sudah diketahui adalah sebagai obat pembersih darah, memperlancar sirkulasi darah, memperlancar haid atau sebagai pelancar menstruasi, anti septik, anti radang, liver, limpa, radang usus, infeksi saluran kencing, disentri, amandel, sariawan, flu, dan sembelit.

Untuk mengobati rematik contohnya, resepnya sangat mudah. Cukup ambil 2 buah mengkudu yang sudah matang dan agak lembek. Buah yang akan diolah dicuci bersih lebih dulu. Kemudian diperas dan disaring dengan kain untuk mendapatkan airnya. Airnya diminum sehari sekali sebanyak 1/3 gelas sebelum tidur.

Hipertensi

Untuk penyakit darah tinggi atau hipertensi, gunakan bahan-bahan yang sudah dikeringkan:

- Mengkudu 10 gram

- Sambiloto 10 gram

- Daun dewa 10 gram

- Tempuyung 7 gram

- Pulai 7 gram 

- Pegagan 15 gram

Semua bahan direbus menjadi satu dalam air sebanyak 9 gelas, setelah mendidih dan tersisa 5 gelas, matikan pemanas. Dinginkan dan saring, aturan minum sebanyak 3 kali sehari, satu jam sebelum makan.

Kencing manis

Untuk penyakit kencing manis atau diabetes mellitus, bahan-bahan keringnya :

- Mengkudu 10 gram

- Kumis kucing 10 gram

- Sambiloto 10 gram

- Brotowali 10 gram

- Ciplukan 10 gram

- Pulai 7 gram

Cara membuatnya sama seperti pada resep untuk hipertensi atau penyakit darah tinggi (Sumber : Flora).

Anda butuh kapsul mengkudu ? Klik di sini.  

Catatan : 

- Pace atau mengkudu obat penyakit darah tinggi atau hipertensi.

- Pace atau mengkudu obat penyakit kencing manis atau diabetes mellitus.

- Pace atau mengkudu obat rematik.

- Pace atau mengkudu sebagai peluruh air seni.

- Pace atau mengkudu obat pembersih darah.

- Pace atau mengkudu obat memperlancar menstruasi.

- Pace atau mengkudu obat memperlancar sirkulasi darah.

- Pace atau mengkudu obat anti septik.

- Pace atau mengkudu obat anti radang.

- Pace atau mengkudu obat liver.

- Pace atau mengkudu obat limpa.

- Pace atau mengkudu obat radang usus.

- Pace atau mengkudu obat infeksi saluran kencing.

- Pace atau mengkudu obat disentri.

- Pace atau mengkudu obat amandel.

- Pace atau mengkudu obat sariawan.

- Pace atau mengkudu obat influensa.

- Pace atau mengkudu obat sembelit.

- Pace atau mengkudu obat kolik.

- Pace atau mengkudu obat perut mulas.

- Pace atau mengkudu obat pencahar.

MENIRAN OBAT KOLIK DAN BATUK REJAN

meniran

Daun tanaman liar ini mirip daun asam. Bentuk daunnya lonjong dan majemuk. Di ketiak daun menghadap ke bawah terdapat bulatan kecil berwarna putih. Persis sebutir pecahan beras yang ditumbuk (pecahan beras kecil di Jawa disebut sebagai beras menir). Itulah sebabnya tumbuhan liar yang sering tumbuh di got, pinggiran jalan, pekarangan, dan kebun hingga ketinggian 1500 meter dpl (di atas permukaan air laut) disebut dengan tanaman meniran. 

Meniran ada 2 macam, Phyllanthus niruri mempunyai kepala sari yang bila matang akan pecah secara membujur. Yang berbatang merah Phyllanthus urinaria kepala sarinya akan pecah secara melintang ketika matang. Kedua anggota famili Euphorbiaceae atau jarak-jarakan itu bermanfaat sebagai obat, termasuk untuk mengatasi gangguan lever. 

Multifungsi

Tanaman setinggi antara 10-20 cm ini ternyata mempunyai banyak khasiat. Seluruh bagian tumbuhan ini bisa dimanfaat untuk obat tradisional. Mulai dari akar, batang, dan daunnya. Manfaat gosau ma dungi - sebutan meniran oleh orang Ternate - paling populer adalah untuk peluruh urine atau bersifat diuretik ( diuretic ). Itu karena kalium karbonat dan filantin banyak dikandung oleh tanaman meniran ini. Kandungan lainnya berupa hipofilantin, kalium, flavonoid, polifenol, dan saponin.

Bila Anda merasa demam tidak ada salahnya jika mencobanya. 7 batang meniran berupa akar, batang, dan daun dicuci bersih lalu diseduh dengan segelas air panas. Setelah dingin dan disaring, minumlah sekaligus. Minum secara rutin hingga demam menghilang. Meniran dipadukan dengan pegagan Centella asiatica, ampuh mengatasi kolik atau sakit perut dan kencing batu. Orang Eropa memanfaatkan meniran sebagai obat kencing nanah atau gonorhoe.

Rebusan akar meniran, rimpang jahe, dan gula batu bermanfaat mengatasi batuk rejan yang sering dialami anak-anak. Selain itu dukung-dukung anak - orang Malaysia menyebut tanaman meniran - juga lazim digunakan untuk mengobati ayan, malaria, disentri, luka bakar, haid berlebihan, dan jerawat.

Menurut Sri Haryanto S Nugroho, meniran memang sering digunakan untuk mengobati sirosis. "Meniran mampu menahan O2 dalam darah sehingga tidak cepat menjadi CO2. Dengan demikian antibodi juga berkembang," ujar pengobat herbal ( herbalis ) dari Bantul, Jogjakarta ini (Trubus).

Anda butuh kapsul herbal meniran? Klik di sini.

Catatan tentang khasiat meniran:

- Meniran obat sakit lever

- Meniran obat kencing nanah atau gonorhoe.

- Meniran obat perut mulas atau kolik.

- Meniran obat batuk rejan.

- Meniran obat kencing batu.

- Meniran obat sirosis.

- Meniran obat demam.

- Meniran obat ayan.

- Meniran obat malaria.

- Meniran obat disentri.

- Meniran obat haid / menstruasi terlalu banyak.

- Meniran obat luka bakar.

- Meniran obat jerawat 

BEBERAPA TANAMAN OBAT KANKER

Kanker adalah salah satu jenis penyakit yang spesifik. Munculnya penyakit ini dari sebuah proses yang mempengaruhi organ-organ tubuh. Dalam tubuh manusia yang sehat, sel-sel dalam jaringan berkembang normal. Kehadiran suatu pemicu menyebabkan kehidupan normal sel berubah menjadi tidak normal. Rokok merupakan salah satu pemicu terjadinya penyakit kanker. Pertumbuhan sel-sel dalam tubuh menjadi tidak terkendali, membelah diri terus menerus dan berkembang cepat.


Hasilnya, terbentuk kelompok sel baru di luar kontrol tubuh. Pembelahan sel kanker yang menghebat tidak hanya terjadi dalam satu jaringan, tapi dapat juga menyebar ke organ lain. Terutama mengikuti alur aliran darah dan getah bening. Sel baru akan menginvasi dengan cara serupa dan perlahan mulai merusak organ tubuh. Sel kanker harus dihentikan sebelum sempat membelah diri. Karena sel kanker memperbanyak dirinya dengan cara membelah, kemudian menyebar dan berkembang ke seluruh jaringan tubuh. Bisa ke paru-paru, usus, payudara, otak, kulit, maupun darah. Pertumbuhan sel yang di luar kendali dan abnormal itu menyedot energi tubuh secara besar-besaran.


Beberapa tanaman yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan kanker, ialah :


1. Kunyit / Temu / Kunir Putih (Curcuma zedoaria). Tanaman ini mengandung curcumol dan curdione. Walau terasa pahit tapi Kunir / Kunyit / Temu Putih ini dapat diandalkan sebagai obat herbal antikanker. Pada kasus tumor usus, cara penggunaannya : rimpang Kunyit Putih sebesar kepalan dikupas, cuci, lalu diiris tipis. Rebus dengan 4 gelas air hingga tinggal 2 gelas. Saring dan dinginkan, lalu minum tiap pagi dan sore masing-masing segelas.


2. Tapak Dara (Catharanthus roseus). Sering digunakan untuk kemoterapi. Keluarga famili Apocynaceae ini mengandung lebih dari 70 jenis alkaloid. Kandungan yang dikenal dapat mengobati kanker adalah vinblastin, vinkristin, vinkadiolin, vindesin, vinorelbin, dan katarantin. Para dokter di Afrika Tenggara meresepkan tanaman tapak dara untuk pengobatan kanker dengan kombinasi kemoterapi. Alkaloid antikanker ini dimasukkan tubuh dengan cara injeksi atau melalui infus. Sekedar contoh vinkristin paling manjur untuk mengobati kanker payudara dan leukimia.


3. Daun Dewa (Gynura procumbens). Tumbuhan yang mengandung alkoloid antikanker, flavonoid, saponin, dan tanin.


4. Benalu. Tumbuhan parasit ini mengandung quersitrin, yang sangat ampuh menghambat pertumbuhan sel kanker. Yang sering dimanfaatkan sebagai antikanker adalah benalu dari tanaman : teh, mangga, jambu, jeruk, cemara, randu. Contoh penggunaan untuk kanker usus : daun dan batang benalu teh atau benalu jeruk sebanyak 1/2 genggam, 11 lembar daun sambiloto, dan jadam arab sebesar kelereng kecil; dicuci bersih semua, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tinggal setengahnya. Minumlah 2 kali, setelah makan siang dan setelah makan malam.


5. Cincau (Cyclea barbata). Sering dibuat minuman yang akan terasa adem di tubuh, ternyata tanaman ini juga mengandung antikanker.


6. Bit (Beta vulgaris). Seorang yang menderita kanker ganas, membayangkan rambutnya akan rontok, mual, dan nafsu makan hilang setelah melakukan kemoterapi. Namun hal ini tidak dialami oleh seorang pasien kanker usus setelah minum segelas air parutan bit selama menjalani kemoterapi. Agar terasa enak bisa ditambahkan madu. Bit bisa juga diganti dengan bayam merah.


7. Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme). Wanita hamil tidak boleh mengonsumsi obat ini. Pasca operasi jangan langsung meminum  obat herbal keladi tikus, tunggulah sampai 2 minggu. Dua hari pertama setelah mengonsumsi mungkin akan terasa mual, sedikit diare, kotoran hitam, dan lesu. Kadang muntah atau mual setelah lama meminum keladi tikus, jangan teruskan dulu atau kurangi kalau terjadi seperti ini..


Tanaman yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai rudent tuber ini, telah digunakan oleh penduduk Malaysia, sebagai obat penyakit kanker. Hasil penelitian dari berbagai lembaga dan perguruan tinggi di Malaysia dan beberapa negara menunjukkan bahwa sari tanaman (ekstrak/jus) ini dapat menghancurkan sel kanker. Secara umum hasil penelitian menunjukkan efek membunuh/menghambat pertumbuhan sel kanker, menghilangkan efek buruk kemoterapi dan bersifat anti virus dan anti bakteri.


Kandungan kimiawi tanaman ini belum banyak diketahui atau belum dipublikasikan. Namun berdasarkan literatur yang mencatat hasil penelitian dan pengalaman secara turun temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit kanker payudara, paru-paru, usus besar, rectum, lever, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukimia, empedu dan pankreas. Dan berdasarkan informasi pengalaman dari pemakai, herbal ini bisa digunakan untuk menetralisir racun narkoba.


8. Daun Sirsak. Rebus 10 lembar daun sirsak dengan 4 gelas air,  setelah menjadi 3 gelas matikan pemanas. Konsumsi 3 kali sehari masing-masing segelas, untuk penyembuhan kanker.


Menurut Nur Qumara Fitriyah, seorang peneliti di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada (CCRC–UGM), berdasar riset McLaughlin menunjukkan dengan dosis kecil saja, daun sirsak efektif menghancurkan sel kanker. Berdasarkan riset McLaughlin ED50 ekstrak kasar daun sirsak < 20 µg/ml, sedangkan ED50 senyawa murni cuma < 4 µg/ml. Artinya dengan dosis rebusan 10 sampai 15 daun sirsak masih aman dikonsumsi.


9. Mahkota Dewa (Phaleria microcarpa). Hasil penelitian terhadap ekstrak buah mahkota dewa  menunjukkan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker. Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa syringaresinol (Dra. Vivi Lisdawati MSi, tesis S2 FMIPA UL, Suara Pembaruan, Rabu, 9 April 2003).


(Diambil dari Trubus, Berkah Herbal, dan beberapa sumber lain).

Anda butuh kapsul penyembuh kanker ? Klik di sini.

GETAH ADENIUM OBAT PENYAKIT DAN LUKA SAYAT

Kebanyakan orang mengetahui bahwa adenium adalah tanaman hias yang memiliki eksotika yang terdapat pada bonggol yang gagah perkasa dan bunga yang anggun menawan. Tapi siapa mengira kalau tanaman hias tersebut juga bisa dijadikan sebagai tanaman obat ? Percaya atau tidak ?

Para pencinta tanaman hias mungkin tak menyangka ada sisi lain dari tanaman hias mereka yang memiliki manfaat nyata. Salah satunya adalah adenium atau bisa juga dengan menggunakan tanaman kamboja. Pencinta, penikmat, para hobiis, ataupun pedagang sekalipun mungkin tak terbersit dalam benak mereka bahwa tanaman adenium memiliki nilai lebih yaitu sebagai tanaman obat.

Berbicara tanaman obat atau lebih terkenal dengan toga (tanaman obat keluarga), membuat orang akan berpikir tentang tumbuhan-tumbuhan kunyit, jahe, temulawak, sirih, dan lain-lain. Tak terpikir sedikit pun untuk menjadikan tanaman hias kesayangan mereka dijadikan sebagai tanaman obat. Jangan salah persepsi dulu, bukan berarti bila kita menginginkan adenium menjadi tanaman obat, harus mengorbankannya sebagai bahan obat yang akhirnya akan menyebabkan kematian adenium atau kamboja jepang tersebut. 

Adenium berfungsi sebagai tanaman obat karena mengandung zat fuvoplumerin yang berkhasiat mencegah pertumbuhan bakteri. Kandungan minyak penguap yang dimiliki adenium seperti fenitilalkohol, sitronellol, linallol, geraniol, dan farnesol. Serta adanya saponin, zat pahit, dan damar. Zat-zat tersebut yang dapat mengobati penyakit patek atau frambusia, pecah-pecah pada telapak kaki, dan kaki bengkak. Juga berdasar penemuan terbaru adenium dapat digunakan sebagai obat luka sayat baru.

Elizer Mahendra adalah seorang yang telah membuktikan khasiat adenium. Pencinta dan pebisnis adenium ini memiliki hobi grafting adenium. Suatu saat pisau yang ia gunakan untuk berkreasi dengan adenium, melukai jari tangannya, padahal ia memiliki penyakit diabetes mellitus yang mengharuskannya untuk lebih berhati-hati dengan keselamatan organ tubuhnya.

"Pisau tersebut terdapat getah adenium hasil dari graftingan saya," tuturnya berkisah. Setelah berjalan 3 hari, luka sayat yang terdapat pada jari tangannya telah mengering. Tak hanya sampai di situ saja, ia masih penasaran dengan apa yang dialaminya. Suatu saat, giliran kakinya yang terluka, dengan segera ia memotong batang adenium untuk diambil getahnya.Setelah beberapa hari, ternyata luka tersebut juga sembuh dan terbukti bahwa adenium dapat mengobati luka sayatan baru.

Obat luka sayatan baru

Ketika bagian tubuh Anda terluka karena sayatan benda tajam, segera cuci dengan air hingga bersih. Kemudian teteskan getah adenium pada luka sayat, kemudian tutup dengan kain perban. Usahakan agar jangan terkena air dulu, untuk mempercepat keringnya luka sayat.

Obat frambusia dan kaki pecah-pecah

Ambil kulit batang adenium secukupnya, kemudian ditumbuk halus dan diperas untuk diambil airnya. Lalu gunakan air perasan ini untuk menggosok bagian yang sakit 3 kali sehari sampai penyakitnya sembuh. Cara lain, ambil 3 potong kulit adenium selebar 3 cm, kemudian campurkan dengan 10 liter air dan direbus hingga mendidih. Lalu dinginkan, gunakan untuk mandi atau berendam. 

Kaki bengkak

Ambil kulit batang adenium secukupnya dan air sebanyak 3 liter. Rebus hingga mendidih. Setelah dingin gunakan untuk merendam bagian kaki yang bengkak, niscaya akan kembali sehat seperti semula. Selamat mencoba (Sumber : Flora).

 Anda butuh kapsul obat herbal ? Klik di sini.