20 November 2011

OBAT TRADISIONAL RADANG TENGGOROKAN

Setiap pergantian musim sering muncul penyakit yang berkaitan dengan pernafasan, lantaran menurunnya daya tahan tubuh. Namun jangan khawatir beberapa tanaman obat siap menjaga Anda.
Salah satu yang terkenal bandel adalah radang tenggorokan. Gejalanya bisa berupa rasa sakit ketika menelan, demam sakit kepala, panas dingin. Yang lebih menyebalkan lagi, penyakit ini bisa mengganggu pita suara.
Demam terjadi karena pembengkakan kelenjar getah bening. Penyebabnya, bakteri Streptococcus pyogene. Radang tenggorokan juga bisa meluas menjadi radang telinga, radang tulang karang, dan radang paru-paru, bila tak segera ditangani.
Mengutip tulisan Drs Samiran - peneliti botani di Kompas Cyber Media (30/3/2006), ada beberapa flora berkhasiat yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Diantaranya pongporang (Oroxylum indicum), brojolintang (Belamcanda chinensis), sangketan (Heliotropium indicum), dan bluntas cina (Gynura pseudochina). Berdasarkan jurnal penelitian Medicinal and Poisunous Plants (1999), keempat tanaman tersebut mengandung sejumlah senyawa flavonoid yang terbukti dapat membunuh mikroorganisme penyebab radang.

Senyawa antialergi
Batang dan kulit pongporang mengandung senyawa baicalein, acutellarein, oroxylin, chrysin, asam pcoumaric, dan prenylated nopthoquinone lapachol serta anthaquinone turunan aloeemodin. Ekstrak kulit batang dan akar, mengandung bahan aktif antimikroba, antiradang, pencegah bakteri, pembunuh bakteri Bacillus subtillis dan Staphylococcus aureus.
Yang digunakan sebagai obat pada brojolintang adalah umbinya. Umbi akar brojolintang terasa pahit pedas di ujung lidah. Rasa pedas ini menandakan tingginya kandungan senyawa oxygenated iso flavonoid, termasuk tectorigenin, irigenin, belamacandal yang diyakini berfungsi baik sebagai senyawa antialergi. Senyawa lainnya yang terkandung untuk memerangi radang tenggorokan, batuk, dan asma adalah glikosida skekanin, belamkandin, dan iridin.
Pada sangketan keseluruhan tanaman mengandung senyawa alkaloid pyrrolizidine, yang berguna sebagai antiradang termasuk radang tumor dan tenggorokan. begitu juga dengan bluntas cina, kaya senyawa flavanoid. Khususnya saponin yang berperan besar dalam menghentikan pendarahan, memperbaiki sirkulasi darah, dan mengatasi peradangan pada jaringan tubuh, termasuk radang tenggorokan.

Resep dan pemakaian 

Bila kita hendak menggunakan pongporang sebagai obat, rebus kulit batang atau kulit akarnya sebanyak 5-10 gram. Minum air rebusannya, bila sudah dingin. Masyarakat Vietnam sering menggunakannya untuk obat alergi, asma, dan sakit tenggorokan. Di Jawa, orang sering menyebut tanaman ini umbi semprit.
Untuk penyakit batuk dan asma, rebus akar brojolintang (5 gram), kayu masoyi (3 gram), daun sirih segar (2 helai), dan patikan kebo segar (5 gram) dalam 110 ml air. Saring dan minum airnya setelah dingin, sehari sekali sebanyak 100 ml. Lama pengobatan 14 hari.
Sedangkan untuk mengatasi radang tenggorokan, rebus campuran brojolintang (5gram), buah adas (1 gram), rimpang nyamplung (2 gram), daun sirih segar (2 helai), dalam 100 ml air. Sesudah dingin 50 ml air rebusan itu dipakai untuk kumur 2 kali sehari.Lama pengobatan 14 hari.
Untuk sangketan yang oleh masyarakat Jawa disebut gajahan, bandotan atau uler-uleran, rebusan herba 60 gram tanaman ini bisa digunakan sebagai obat. Biar lebih enak, minumnya dicampur dengan madu. seduhan 2-3 lembar daun beluntas cina yang dicampur madu, ampuh untuk mengobati radang yang terjadi. Sumber : Flona

Anda mau beli obat herbal dalam bentuk kapsul ? Klik di sini.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...